Archive for 12/12/12
Aplikasi Cloud Computing
Hampir semua trend teknologi pada saat ini berbasis internet. Mudah
saja bagi seseorang untuk membeli sebuah software atau hardware baru,
namun bagi sebagian orang hal tersebut adalah hal yang merepotkan karena
dilakukan secara manual dan membutuhkan biaya yang mahal. Sekarang ini
terdapat alternatif baru untuk melakukan hal tersebut secara praktis.
Sistem ini dinamakan Cloud Computing (Komputasi Awan). Di bidang bisnis,
komputasi awan menjadi sesuatu yang relevan bagi para pebisnis. Bagi
kalian yang belum mengetahui tentang cloud computing , berikut ini
sedikit ulasan mengenai cloud computing dan komponennya.
Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah suatu konsep umum yang
mencakup SaaS, Web 2.0, dengan menggabungkan pemanfaatan teknologi
komputer dan disajikan dalam bentuk suatu layanan. Yang dimaksud dengan
Saas dan Web 2.0 adalah sebuah software as a service atau perangkat
lunak yang berbentuk layanan, digunakan untuk mengembangkan suatu
aplikasi yang berbasis web (Internet). Misalnya Facebook, didalam social
networking ini memiliki berbagai aplikasi seperti game, acara undangan,
tautan dan sebagainya. Dengan SaaS dan Web 2.0, pencipta Facebook
menggunakannya untuk aplikasi tersebut dengan syarat harus melalui
internet atau system online.
Pada cloud computing, penyimpanan data hanya dilakukan pada server
utama, sehingga pengguna hanya dapat mengaksesnya tanpa harus mengetahui
infrastruktur pembuatan aplikasinya. Hanya perlu interface software
saja untuk mengakses server. Interface ini pada umumnya merupakan web
browser yang tersedia dengan banyak pilihan dan tidak berbayar.
Tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah sering menggunakan aplikasi
dengan sistem berbasis cloud computing. Contoh lainnya seperti Hotmail,
Yahoo!Mail atau Gmail. Untuk melihat email, kita bisa melakukannya di
mana saja, yang penting ada internet dan browser. Software dan data kita
tidak tersimpan di komputer yang kita pakai melainkan terletak di cloud
server.
Sejarah dan Perkembangan Cloud Computing
Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya
terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service
provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan
computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai pada tahun
1960an. Dimana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa
mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Para pakar
komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini,
diantaranya menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi
infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada
sejak tahun enam puluhan.
Cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan
Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth
yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang
dibanding cloud computing. Faktor pendorong utama cloud computing
adalah karena adanya revolusi Internet, matangnya teknologi visual,
perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak
universal
Banyak prefesional IT mengetahui keuntungan cloud computing dalam hal
fleksibilitas penyimpanan yang tinggi dan penghematan biaya. Namun
mereka juga memiliki kekhawatiran terhadap keamanan data perusahaan
mereka di dalam cloud. Para ahli sependapat bahwa cloud computing akan
mengubah pemandangan komputasi saat ini. Andreas Asander, Vice-principal
of product management at virtualisation security specialist dari
Clavister mengatakan bahwa di saat masalah keamanan sudah terselesaikan
maka layanan cloud computing “memungkinkan perusahaan untuk memperluas
infrastruktur, menambah kapasitas sesuai permintaan, atau
meng-outsourcekeseluruhan infrastrukturnya, mengakibatkan fleksibilitas
yang lebih besar, serta pilihan sumber daya yang lebih beragam dan juga
pengurangan biaya yang signifikan.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cloud Computing
Kelebihan :
- Kemudahan Akses
Untuk mengerjakan tugas, kita tidak harus berada dalam satu komputer
yang sama. Kita bisa membuatnya dengan aplikasi lain. Namun kita harus
terhubung dengan internet dan mengerjakannya secara online.
- Efisiensi Biaya
Dengan memaksimalkan penggunaan utilisasi sisa yang tidak terpakai,
kita dapat menciptakan beberapa virtual server lain. Dengan proses ini
kita bisa mendapatkan kapasitas fisik komputer yang berlipat karena
mengurangi infrastruktur komputer sehingga biaya sewa pelanggan menjadi
lebih rendah. Selain itu dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak
dibebankan dengan besarnya biaya untuk membayar lisensi atas
software-software yang kita install dan kita gunakan, karena semua
software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. Efisiensi biaya
juga timbul dari biaya operasional, seperti SDM maintenance, biaya
listrik, biaya overhead, dan lain-lain. Pelanggan hanya membayar sesuai
pemakaian (on demand).
2. Fleksibilitas dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu melakukan proses pengadaan komputer
yang memakan banyak waktu. Cukup dengan melakukan penyimpanan data pada
suatu media penyimpanan dan mengkoneksikannya dengan internet. Maka kita
dapat mengakses dan menggunakannya kembali.
3. Kemudahan untuk Monitoring & Server Management
Proses monitoring dan manajemen server akan jauh lebih mudah karena
semua terkoneksi dengan web portal pelanggan. Kita hanya tinggal melihat
dashboard saja untuk mengetahui status global server-server kita. Untuk
membuat, meng-upgrade dan me-manage server serta menginstalasi
software sangat mudah, karena sudah disediakan automation-tools untuk
melakukan hal tersebut.
4. Orang IT akan lebih banyak memikirkan pengembangan
Fungsi TI bagi perusahaan adalah mendukung pengembangan bisnis
perusahaan. Banyak perusahaan sukses akibat penerapan TI yang tepat dan
memberikan keunggulan kompetitif. Dengan adanya cloud service, maka
sebagian kegiatan operasi dan server maintenance sudah dialihkan,
sehingga terdapat waktu lebih bagi departemen TI untuk melakukan
kegiatan lain.
5. Akses secara remote
Cloud computing membuat bisnis Anda tidak terbatas pada satu lokasi
saja. Anda dapat mengakses dari mana saja di seluruh dunia dan kapan
saja. Yang Anda perlukan hanya koneksi Internet, user ID dan password.
Kekurangan :
- Faktor yang paling penting dalam penggunaan sistem komputasi awan adalah koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan. Di Indonesia, masih ada beberapa wilayah yang belum terjangkau oleh akses internet, sehingga membuat koneksi internet kurang memadai dan sering kali tidak stabil karena pengaruh cuaca maupun lingkungan pada wilayah tersebut.
- Kerahasiaan dan keamanan adalah salah satu hal yang paling diragukan pada komputasi awan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya atas keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Saat mengalami gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server karena kesalahan data-data tersebut.
- Selain itu kualitas server komputasi awan adalah salah satu pertimbangan terpenting sebelum kita memutuskan untuk menyediakan jasa penyedia server komputasi awan. Ketika server down atau permorma kurang bagus, kita malah akan dirugikan karena kualitas server yang buruk.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://www.computerweekly.com/Articles/2009/06/10/235429/A-history-of-cloud-computing.htm
http://www.cozy.co.id/
http://www.sby.dnet.net.id/dnews/september-2011/article-kelebihan-dan-kekurangan-cloud-computing-komputasi-awan–77.html
Tag :
Internet